Rabu, 12 Desember 2012

PRAKTEK MEMBUAT JARINGAN DENGAN KABEL UTP

Sebelum  dipraktek, ada beberapa hardware yang perlu Anda siapkan, diantanranya:
1.     Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Kabel UTP yang biasa dipakai adalah kabel UTP categori 5 (UTP Cat 5). Kenapa? Karena kabel UTP Cat-5 support transfer data hingga 100 Mbps. Kabel ini terdiri atas 8 kecil yang mempunyai warna berbeda-beda. Warna kabel tersebut adalah Orange, Orange Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Hijau Putih, Coklat, dan Coklat Putih.

2.    Yang kedua adalah Jack RJ-45. Jack ini mirip dengan jack telepon rumah. Cuma ukurannya yang lebih besar. Jack RJ-45 terdiri dari 8 pin, sesuai dengan jumlah kabel UTP.

3.    Crimping Tools atau Tang Crimping. Hardware yang satu ini mirip dengan tang. Namun, fungsinya tidak seperti tang pada umumnya. Crimping tool ini berguna untuk menjepitkan kabel pada Jack RJ-45.

Kabel UTP Tipe Straight
OK. Sekarang saya kan bahas cara pemasangannya. Yang pertama adalah cara memasang kabel UTP tipe straight. Untuk itu, lakukan langkah-langkah berikut:
  1. Kupas ujung kabel sekitar 1 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya kelihatan.
  2. Pisangkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.
  3. Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack 2, 3, dan seterusnya
4.     Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:
  • Orange Putih pada Pin 1
  • Orange pada Pin 2
  • Hijau Putih pada Pin 3
  • Biru pada Pin 4
  • Biru Putih pada Pin 5
  • Hijau pada Pin 6
  • Coklat Putih pada Pin 7
  • Coklat pada Pin 8.
Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack.
5.    Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap akan mengeluarkan suara “klik”.

Susunan kabel UTP tipe straight bisa Anda lihat pada gambar di bawah 

Kabel UTP Tipe Cross

Cara pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan memasang kabel UTP tipe straight. Mengenai teknis pemasanganya sama seperti tadi. Perbedaanya adalah urutan warna kabel pada ujung kabel yang kedua. Untuk ujung kabel pertama, susunan kabel sama dengan susunan kabel UTP tipe straight yaitu:
  • Orange pada Pin 1
  • Orange Putih pada Pin 2
  • Hijau pada Pin 3
  • Biru pada Pin 4
  • Biru Putih pada Pin 5
  • Hijau Putih pada Pin 6
  • Coklat Putih pada Pin 7
  • Coklat pada Pin 8.
Untuk ujung kabel yang kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapaun susunan warnanya adalah sebagi berikut:
  • Hijau Putih pada Pin 1
  • Hijau pada Pin 2
  • Orange Putih pada Pin 3
  • Biru pada Pin 4
  • Biru Putih pada Pin 5
  • Orange pada Pin 6
  • Coklat Putih pada Pin 7
  • Coklat pada Pin 8.
Susunan kabel tadi bisa Anda lihat pada gambar di bawah.


Hasil akhir kabel UTP tipe cross akan seperti ini:


PRINTER SHARING


Sharing Printer dengan Network Print Server
Perangkat printer adalah perangkat yang vital dalam menunjang produktifitas kerja keseharian terutama dilingkungan perkantoran, pendidikan, niaga dan lainnya. Sering kali kita melihat di sebuah lingkungan kantor perangkat satu unit komputer dilengkapi satu unit printer. Jika didalam satu ruangan terdapat 10 karyawan, tentunya akan dilengkapi dengan 10 meja ditambah perangkat komputer dan printer, hal ini tentunya tidak efisien dan boros karena saat pengadaannya memerlukan dana yang cukup besar termasuk saat operasional dan perawatan. Untuk itu di perlukan efisiensi biaya namun tetap mendukung produktifitas kerja, salah satunya dengan melakukan berbagi sumberdaya alat cetak atau sharing printer dengan memanfaatkan jaringan komputer lokal atau LAN. Dengan sharing printer dimana satu unit printer dapat dimanfaatkan secara bersama dapat menghemat anggaran pengadaan, biaya operasional untuk sumberdaya listrik serta pemeliharaan.
Sharing printer dapat dilakukan dengan cara :

  1. mensharing printer yang terkoneksi pada salah satu unit komputer, sangat sederhana akan tetapi mewajibkan adanya satu unit komputer sebagai print server yang selalu hidup saat operasional kerja [tentunya hal ini sangat merepotkan jika jumlah komputer terbatas dan digunakan untuk kepentingan khusus/tertentu, dan akan mahal jika komputer itu berupa komputer server].
  2. menggunakan printer yang memiliki fasilitas kartu jaringan agar bisa terkoneksi dan mencetak melalui jaringan (baik kabel atau wireless). Cara ini cukup sederhana akan tetapi relatif mahal, karena printer yang sudah memiliki fasilitas print server dengan kartu jaringan baik kabel atau wireless harganya cukup mahal
  3. menggunakan network print server yang portable, harga relative murah dan cukup efisien karena dapat dipasangkan pada printer berbeda.
Pada umumnya unit kerja sudah memiliki printer dan biasanya belum memiliki fasilitas untuk mencetak melalui jaringan computer, oleh karena itu cara yang cukup efesien untuk mengaplikasikan sharing printer adalah cara yang ke tiga yaitu dengan menggunakan perangkat network print server yang portable.Memilih Network Print Server yang portable sebaiknya perlu diperhatikan adalah :

  1. jenis soket koneksi yang ada pada printer apakah menggunakan soket koneksi printer lama (LPT1) atau soket koneksi USB.
  2. Jenis koneksi ke jaringan LAN yang akan digunakan apakah menggunakan kabel atau wireless
  3. Kompatibilitas dukung perangkat network print server terhadap jenis printer yang akan digunakan (dapat diketahui dari daftar computer yang disediakan produsen).
Salah satu print server portable sederhana yang digunakan adalah Single USB2.0 Port Fast Ethernet Print Server TL-PS110U dari TP-LINK. Fitur yang dimiliki dari print server ini yaitu :

  • Sesuai dengan standar IEEE 802.3 and 802.3u
  • 1 USB 2.0 (high speed)-compliant port, 1 Fast Ethernet RJ-45 Port (10/100Mbps auto sensing)
  • Mendukung DHCP (client)
  • Mendukung E-mail Alert
  • Mendukung Internet Printing Protocol (IPP) and SMB
  • Mendukung print job log
  • Mendukung bi-directional function
  • Mendukung telnet, PSAdmin, SNMP, Web, HP Web JetAdmin / HP JetAdmin management
  • Mendukung POST (Power On Self Test)
  • Mendukung multi OS
  • Instalasi dan pengelolaan yang sederhana
  • Design kompak dan sederhana mudah diletakan dimana saja
  • Mendukung upgrade firmware
Berikut cara mengkonfigurasi sederhana print server TL-PS110U melalui akses webserver:

  1. Koneksikan kabel usb printer ke print server begitu pula kabel LAN ke print server, lalu hidupkan keduanya
  2. Akses print server TL-PS110U pada alamat IP 192.168.0.10, maka akan tampil halaman setup dan manajemen yang sederhana
  3. Lalu pilih
    Menu setup :Konfigurasi email jika memerlukan email alert untuk memonitor print server lewat email
    Isi nama user name dan password kemudian simpan
    Tentukan kontak penanggung jawab print server
    Isi lokasi dimana printer berada

    Menu TCP/IP
    Konfigurasi mode apakah statis atau dinamis dengan mendapatkan IP dari DHCP server.
    Isi IP jika menggunakan IP statis kemudian simpan dan restart
Setelah print server di konfigurasi, lalu coba install printer yang terkoneksi kejaringan menggunakan print server dengan nomor IP yang telah di tentukan pada komputer yang digunakan.
Dengan cara :

  1. Pada menu start lalu pilih menu Add device and printer
  2. Pilih add printer lalu pilih add local printer
  3. Pada menu memilih printer port pilih create printer port
  4. Lalu pilih standar TCP/IP Port
  5. Isi IP address dengan IP print server yang telah ditentukan
  6. Pilih driver sesuai dengan printer yang akan di install, jika tidak ada driver bawaan windows, pastikan sudah memiliki driver printer tersebut yang diletakan pada suatu folder atau tempat penyimpanan tertentu.
  7. Test print untuk membuktikan driver terinstall sempurna dan terkoneksi dengan printer yang dimaksud melalui jaringan LAN
  8. Selesai
    Instalasi printer dapat dilakukan di semua komputer yang terhubung di jaringan LAN.




Selasa, 11 Desember 2012

CARA MEMBUAT DAFTAR ISI OTOMATIS

Membuat Daftar Isi dan Gambar Otomatis di Microsoft Word 2007

Jika anda pengguna aplikasi pengolahan kata Microsoft word versi 2003 maka cara untuk membuat daftar isi banyak di lakukan secara manual. Padahal berangkat dari versi ini lah cara itu sudah bisa di lakukan, tetapi belum banyak yang mengetahuinya. Kemudian pada versi Office 2007 fitur ini sudah di sempurnakan dan lebih mudah cara penggunaannya.
Microsoft Office WOrd By Fastncheap
Pada langkah kali ini penulis akan mencba mempratikkan melalui Microsoft Office 2007. Cara penggunaannya ke Office 2003 atau pun Office 2010 hampir sama.
Cara-cara melakukannya adalah sebagai berikut:
  1. Ketikkan lah sebuah artikel di Microsoft Word 2007 Anda.
  2. Blok lah Judul atau Sub bab yang akan Anda buat menjadi daftar isi. Lalu tentukan heading untuk masing-masing judul dan sub bab. Urutannya menunjukkan hierarki dalam semua Daftar (Contoh: judul 1, judul2, judul3, dan seterusnya.).
  3. Kemudian apabila sudah selesai melakukan blok, arahkan kursor ke suatu halaman baru di dokumen. Lalu pilihlah Tab Refrences.
  4. Klik menu Table of contents, lalu akan keluar beberapa pilihan tabel. Pilih salah satu yang Anda anggap cocok untuk pekerjaan Anda. Pada contoh kali ini penulis menggunakan pilihan Automatic Table 1.
  5. Maka secara otomatis daftar isi akan muncul di dalam dokumen yang tadinya sudah anda buat. 
  6. Hampir sama untuk membuat daftar gambar, Caranya pilih gambar yang ingin di masukkan, klik kanan > Text Wrapping > In Line Text.
  7. Kemudian klik kanan lagi > Insert Caption.
  8. Pada pilihan Caption klik New Label lalu ketikkan gambar > OK
  9. Kembali ke mu Caption, Pilih label Gambar kemudian klik OK.
  10. Secara Otomatis akan muncul Identitas gambar beserta nama label yang tadi sudah Anda buat (label gambar).
  11. Lakukan hal yang sama untuk gambar berikutnya hingga semua gambar telah di beri Caption.
  12. Lalu klik Tab Refrences > Insert Table of Figures.
  13. Jika keluar jendela pengaturannya, klik saja OK. Maka secara otomatis daftar gambar akan keluar selayaknya daftar isi. Daftar Gambar
Mudah bukan? Sekarang Anda sudah tidak perlu lagi repot-repot untuk membuat daftar isi secara manual. Dan bahkan cara di atas berlaku untuk semua versi Microsoft Office Word.
Jika Ingin bergabung di Komunitas Group BBM FastNcheap yang di buat oleh penulis, dapat di scan barcode di bawah ini. Di harapkan bisa menjadi sarana tukar informasi seputar berita-berita TI.
group bbm
Selamat mencobanya